Cara Menyelesaikan Perbedaan dengan Pasangan Tanpa Bertengkar

Menikah bukan tentang selalu sepakat, tapi belajar menyelesaikan perbedaan dengan tenang. Simak tips dari Memopro untuk calon pengantin agar tetap kompak meski beda pendapat

PERSIAPAN & HUBUNGAN

10/23/20252 min read

Setiap Pasangan Pasti Pernah Berbeda Pendapat.Namanya dua kepala, pasti ada aja hal yang nggak selalu sejalan. Mulai dari hal kecil kayak tema dekorasi, sampai hal besar seperti siapa yang lebih dulu ditemui untuk silaturahmi keluarga. Tapi tenang, perbedaan bukan tanda hubunganmu bermasalah. Justru, itu tanda kalian sedang belajar memahami satu sama lain.

1. Jangan Fokus Menang, Tapi Pahami

Kadang waktu beda pendapat, kita buru-buru pengen dianggap benar. Padahal yang dibutuhkan pasangan bukan pembenaran, tapi pengertian. Coba ganti kalimat “Kamu salah” jadi “Aku ngerti maksud kamu, tapi gimana kalau kita cari jalan tengah?”. Kalimat sederhana kayak gitu bisa menurunkan tensi, dan bikin komunikasi lebih hangat.

2. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Bicara

Jangan bahas sesuatu yang sensitif pas salah satu lagi lelah atau emosi. Kalau kamu lagi capek habis kerja dan dia baru pulang meeting, bisa-bisa masalah kecil jadi besar. Tunggu sampai kalian sama-sama tenang, lalu obrolkan dengan nada lembut. Percaya deh, komunikasi yang baik bukan tentang seberapa cepat, tapi seberapa tulus didengarkan.

3. Ingat Tujuannya: Bukan Siapa yang Kalah

Kalian bukan sedang berdebat di sidang, tapi sedang menyiapkan masa depan bersama. Tujuannya bukan untuk menang, tapi untuk bertemu di tengah. Kalau sudah sama-sama berpikir “ini tentang kita, bukan aku vs kamu”, setiap masalah bisa jadi proses tumbuh bareng.

4. Gunakan “Kita” Saat Ngomongin Rencana Nikah

Daripada bilang “Aku mau dekorasinya warna biru”, coba bilang “Gimana kalau kita pakai warna biru, tapi dikombinasi biar cocok sama seleramu?”. Kata “kita” bisa mengubah suasana diskusi dari ego jadi kolaborasi. Apalagi menjelang pernikahan, keputusan-keputusan kecil bisa terasa besar. Di sinilah pentingnya komunikasi yang dewasa dan saling menghargai.

5. Kalau Perbedaan Terus Muncul, Minta Bantuan Pihak Ketiga

Kadang, butuh pihak netral buat bantu menengahi. Bukan berarti hubunganmu lemah, tapi justru bijak karena tahu kapan perlu bantuan. Banyak calon pengantin yang akhirnya terbantu saat dibimbing oleh Wedding Planner atau Organizer, karena mereka nggak cuma ngatur teknis acara — tapi juga bantu menjaga suasana dan komunikasi agar tetap nyaman selama persiapan nikah.

Beda Itu Wajar, Tapi Cara Menghadapinya yang Menentukan

Nggak ada pasangan yang sepenuhnya sama. Yang penting, kalian berdua sama-sama punya niat baik untuk saling memahami. Dan menjaga satu sama lain.

Kalau kalian sedang menyiapkan pernikahan dan mulai merasa stres dengan perbedaan kecil, mungkin ini waktu yang pas untuk mencari bantuan profesional. Agar persiapan nikah tetap lancar dan hubungan kalian tetap hangat.

Sudah siap nikah?